Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati ditargetkan bisa menembus pasar Internasional. Upaya mewujudkan hal itu dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan bertajuk Pelatihan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro di ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati pada Kamis (26/06/2025).
Bupati Pati Sudewo menginginkan agar UMKM di Kabupaten Pati mampu mengembangkan usaha secara modern. Hal itu, secara tidak langsung bakal membuka pasar ke tingkat lebih tinggi.
“UMKM di Kabupaten Pati menjadi UMKM yang modern, yang tangguh, kuat sehingga punya daya saing baik di tingkat Jawa Tengah, tingkat Nasional bahkan kalau perlu target kami di tingkat Internasional,” ujar Sudewo.
Ia mengungkapkan bahwa UMKM di Pati mempunyai potensi bagus dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta dinas terkait untuk mendampingi dan memberikan akses pemasaran.
“UMKM harus mendapatkan pendamping dari pemerintah terkait dari akses pemasaran baik dari akses produksinya itu harus dibantu oleh pemerintah,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, ada sejumlah 16.296 UMKM tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati.
Adapun sektor UMKM di Kabupaten Pati diantaranya makanan, minuman, pertanian, perkebunan, perikanan, jasa, makanan olahan serta sektor bangunan.
Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Pati, Siti Subiati menyampaikan bahwa dalam merambah di pasar Internasional, pihaknya berharap melalui kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro ini dapat meningkatkan pengetahuan usaha sekaligus manajemen keuangan.
“Kami harapkan adalah peningkatan pemahaman dan pengetahuan usaha tentang manajemen keuangan sehingga jumlah omset mengalami peningkatan,” pungkasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com