Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seorang sekretaris kelurahan di Semarang Tengah, Kota Semarang diduga lecehkan dua wanita saat karaoke.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menyebutkan bahwa salah satu korban inisial U (19) telah menulis laporan ke pihak kepolisian. Laporan dari pihak korban masuk Senin (7/7/2025) sore dan masih didalami oleh polisi.
“Sore kemarin baru masuk ke Reskrim,” katanya, Selasa (8/7/2025), dikutip Detik.
“Masih kita telaah, nanti kita tindak lanjuti,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Semarang Tengah, Aniceto Magno Da Silva turut meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu stafnya yang berinisial A (30). Pihaknya juga menegaskan akan menindak dengan sanksi administratif, berupa pembatalan promosi jabatan.
“Saya sebagai pimpinannya jengkel. Tapi kepada pihak yang merasa jadi korban, saya minta maaf atas kelakuan staf saya,” ujar Camat yang dipanggail Amoy, Selasa (8/7/2025).
“Promosi sudah kita usulkan, tapi karena kasus ini jadi polemik masyarakat, kita pending dulu. Terbukti atau tidak terbukti, karena menyangkut pelecehan, tidak ada toleransi,” katanya lagi.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang juga telah melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual itu . Pihaknya juga menyebutkan terkait sanksi yang kemungkinan diberikan sesuai hasil investigasi.
“Kalau sesuai PP tentang disiplin PNS ketika seseorang melakukan pelanggaran disiplin itu ada sanksi ringan, sedang, dan berat. Nanti kita lihat fakta-fakta pemeriksaan. Mohon izin kami bekerja dulu,” jelas Ketua BKPP Kota Semarang, Joko Hartono.
“Kategori yang ringan adalah penurunan jabatan setingkat lebih rendah. Kemudian sanksi berat adalah pemberhentian jabatan, dan sanksi yang paling berat sekali adalah pemberhentiannya sebagai PNS,” lanjutnya.
Kasus ini pertama kali diungkap oleh wanita terduga korban lewat video yang diunggah ke media sosial beberapa waktu lalu. Menurut pengakuannya, korban U kenal dengan pelaku lewat daring, sehingga mereka memutuskan bertemu dan dijemput pelaku dengan menggunakan mobil dinas.
Saat di mobil, U mengaku sudah mendapatkan pelecehan, berlanjut saat karaoke. Tak berhenti di sana, pelaku juga diduga melecehkan teman korban lainnya.
“Aku nangis, tapi dia malah bentak-bentak bilang kalau dia udah kasih semuanya ke aku. Aku bilang aku nggak minta. Aku melarikan diri ke toilet dan akhirnya temen aku yang jadi korban selanjutnya,” kata perempuan itu dalam video beredar di media sosial. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com