Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah program dari Pemerinta Kota (Pemkot) Semarang dinilai efektif mengendalikan inflasi bahan pangan. Seperti yang telah diketahui, tingkat inflasi beras dan bahan untuk makan minum turun dari 22 persen menjadi hanya 6,7 persen selama setahun terakhir.
Salah satu program andalan Pemkot Semarang adalah PAK RAHMAN (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman). Program ini dirancang untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, mutu produknya sudah terjamin, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Ada pula program BUMP LUMPANG SEMAR (Badan Usaha Milik Petani Lumpang Semar Sejahtera). Program ini bertujuan untuk memperkuat struktur rantai pasokan makanan di Kota Semarang dengan memotong alur distribusi yang panjang. Efeknya tidak hanya menstabilkan harga pangan, namun juga melindungi petani dari permainan para tengkulak yang sering kali merugikan para pahlawan pangan tersebut.
Program tersebut juga meraih pengakuan di tingkat nasional dan memperoleh gelar BUMP Terbaik dalam ajang Bank Indonesia Award 2024.
“Lumpang Semar adalah badan usaha milik kami. Yang kemudian diberikan pembiayaan modal oleh badan usaha kita. Untuk bisa tanam sehingga tidak perlu pergi ke tengkulak,” terang Agustina Wilujeng, Wali Kota Semarang di Balaikota.
Pemkot Semarang juga memperkenalkan program KEMPLING SEMAR (Ketahanan Pangan Keliling Semarang). Nantinya, delapan unit mobil keliling yang akan beroperasi untuk menyasar empat titik RW setiap hari sampai dengan akhir tahun 2025.
Armada ini mendistribusikan bahan pokok ke lokasi-lokasi yang teridentifikasi mengalami lonjakan harga signifikan. Program ini bakal dijalankan berdasarkan data dan pengawasan di lapangan yang ketat. Tujuannya, untuk menciptakan persaingan harga yang sehat di tengah masyarakat, serta memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan mudah dijangkau.
Program-program tersebut merupakan wujud Pemkot Semarang dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasar.
“Komitmen ini harus terus dilakukan untuk mempererat sinergi dalam pengendalian inflasi demi mewujudkan stabilitas harga dan kesejahteraan seluruh warga Kota Semarang,” pungkas Agustina. (Adv)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com