Pastikan Makan Bergizi Aman, Dinkes Pati Wajibkan Pelatihan Penjamah Makanan di SPPG

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mewajibkan pelatihan keamanan pangan bagi para penjamah makanan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pati, Etty Irianingrum menjelaskan, SPPG menjadi ujung tombak dalam mendistribusikan makanan bergizi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, setiap relawan penjamah makanan wajib memahami standar keamanan pangan.

“Proses menyediakan makanan sehat dan bergizi itu ada penjamahnya yang belanja sampai didistribusikan. SPPG harus melalui pelatihan keamanan pangan olahan siap saji. Itu ranah dari Kemenkes. Kita dapat surat edaran dari Kemenkes,” ujarnya.

Pelatihan ini tak hanya membekali penjamah soal higienitas, tetapi juga menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) serta sebuah dokumen wajib agar SPPG dapat menjalankan program MBG.

Menurut Etty, selain pelatihan, ada tiga syarat lain yang harus dipenuhi SPPG sebelum mendapat SLHS. Yaitu penanggung jawab SPPG sudah memiliki sertifikat resmi, hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) memenuhi standar, dan telah dilakukan uji kualitas lingkungan.

“Setelah empat syarat terpenuhi baru dinas kesehatan membuat rekomendasi untuk diterbitkan SLHS,” pungkasnya.

Beberapa SPPG di Pati pun sudah difasilitasi pelatihan, termasuk SPPG Winong yang berada di bawah naungan Yayasan Berkah Lancar Indonesia. Pelatihan diberikan atas permintaan mitra yang ingin memastikan relawan mereka kompeten.

“Mitra itu yang membuat permohonan kepada kami bahwa untuk penjamah SPPG itu untuk mendapatkan pelatihan dari kami. Sudah ada beberapa mitra yang sudah kita fasilitasi,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Yayasan Berkah Lancar Indonesia, Donny Eko mengaku jika pelatihan ini menjadi bekal penting bagi relawan SPPG dalam mengelola dan menyajikan makanan untuk masyarakat.

“Pelatihan ini merupakan sebagai dasar untuk relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang bersifat wajib agar ketika sudah beroperasi relawan sudah mempunyai bekal bagaimana cara memasak dan menyajikan makanan yang higienis dan lezat dengan jumlah yang begitu besar,” paparnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati