Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pengambilan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara masih terkendala kendaraan truk yang rusak. Hal itu menyebabkan tumpukan sampah di TPS menumpuk.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan menyebut bahwa ada sejumlah 38 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati. Adapun yang terbesar berada di TPS Plosojenar Kecamatan Jakenan.
Tahun 2025, Henri mengungkapkan bahwa kesulitan menghadapi tumpukan sampah di TPS. Pasalnya beberapa kendaraan truk pengangkut sampah mengalami kerusakan.
“Kendala kita kalau misalnya ada beberapa masalah itu karena kendaraan operasional rusak dan sopirnya sakit atau entah ada keperluan,” ujar Henri.
Meskipun demikian, pihak DLH Kabupaten Pati tetap berupaya membersihkan sampah setiap hari di tiap TPS. Dia juga berharap kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah di tingkat rumah tangga.
“Hitungan kami harus bersih, jadi jam 17.00 WIB harusnya bersih, tapi kadang-kadang masyarakat juga tidak tahu membuang pada saat waktu tertentu, dilempar sehingga petugasnya yang memasukkan,” jelasnya.
Terkait waktu pengangkutan sampah, katanya, cukup bervariasi. Hal itu juga melihat kondisi sampah yang ada di TPS.
“Pengangkutannya bervariasi ada yang paling banyak itu seperti TPA di Sleko itu satu hari ada 9 kali pengambilan. Ada yang beberapa hari diambil satu minggu. Ada yang beberapa kali yang diambil dalam satu bulan. Kita juga tergantung volume sampahnya,” paparnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com