Praktik Beras Oplosan Rugikan Negara, Prabowo: Ini Enggak Bener

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comPraktik beras premium oplosan dinilai telah merugikan negara. Presiden RI, Prabowo mengatakan bahwa potensi kerugian negara mencapai Rp100 triliun per tahun akibat manipulasi harga dan label beras.

Prabowo menyebut, negara telah membiayai seluruh rantai produksi dari pupuk, prestisida, benih, hingga irigasi. Namun kemudian ada oknum yang melakukan praktik curang mengemas ulang beras subsidi menjadi beras premium demi meraup keuntungan.

“Beras yang disubsidi ini ditempel katanya beras premium, harganya tambah Rp5.000–Rp6.000. Ini menurut saudara benar atau tidak? Ini pidana. Ini enggak bener, ini pidana yang saya katakan kurang ajar itu, serakah,” jelasnya.

Jika praktik curang itu terus terjadi, maka negara bisa rugi lebih banyak bahkan bisa mencapai Rp1.000 triliun jika dibiarkan bertahun-tahun.

“Dengan Rp1.000 triliun kita bisa perbaiki semua sekolah di Indonesia, kita bisa bantu semua rumah sakit, semua pesantren di seluruh Indonesia,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.

Oleh karena itu, penindakan perlu dilakukan. Pihaknya sudah meminta Kapolri dan Jaksa Agung untuk menindak tegas pihak yang terlibat.

“Usut, tindak, sita. Karena UUD 1945 pasal 33 jelas cabang-cabang produksi yang penting bagi negara harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” jelasnya.

Ada 212 perusahaan penggilingan padi yang berhasil diungkap telah melakukan pelanggaran.

“Mereka harus kembalikan uang yang mereka nikmati dengan tidak benar. Kalau bisa kembalikan Rp100 triliun, ya kita mungkin bisa sedikit meringankan [hukuman],” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait