palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dari dokumen Australian Securities and Investments Commission (ASIC) diperoleh data yang menunjukkan bahwa perusahaan milik Arnold Poernomo atau yang dikenal dengan Chef Arnold di Australia dilikuidasi.
Dokumen ini mencatat utang yang dimiliki perusahaan Arnoldpo Corporation Pty Limited hampir sejumlah 458.002,17 dollar Australia atau setara lebih dari Rp5 miliar. Status “In Liquidation” bisa diakses publik dalam Surat Keterangan sebagai Likuidator.
Lalu, apakah sebenarnya arti dari likuidasi? Apa bedanya dengan Pailit?
Likuidasi menurut Black’s Law Dictionary 6th Edition adalah proses pengurangan aset menjadi kas, pelunasan kewajiban, dan pembagian surplus atau rugi. Likuidasi terjadi ketika perusahaan mendistribusikan aset bersihnya kepada para pemegang saham dan mengakhiri keberadaan hukumnya.
Dilansir dari hukumonline.com, dalam Pasal 142 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas (UU PT) dan perubahannya, dijelaskan bahwa proses likuidasi terjadi berdasarkan keputusan RUPS atau putusan pengadilan. Sedangkan pailit disebabkan karena debitur yang tidak mampu melakukan pembayaran-pembayaran terhadap utang-utang krediturnya.
Pailitnya suatu perusahaan atau perseorangan dapat terjadi ketika debitur mempunyai dua atau lebih kreditur yang tidak bisa membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan bisa ditagih. Putusan ini dijatuhkan oleh pengadilan baik atas permohonan kreditur ataupun debitur sendiri.
Akibat Hukum Likuidasi
- Bisnis perusahaan dihentikan, kecuali untuk kepentingan pemberesan.
- Likuidasi dilakukan dalam rangka pembubaran suatu badan hukum.
- Perusahaan dijalankan oleh likuidator atau pihak yang ditunjuk oleh likuidator.
Akibat Hukum Pailit
- Debitur kehilangan haknya untuk mengurus dan melakukan perbuatan kepemilikan terhadap harta kekayaannya yang termasuk dalam kepailitan.
- Pengurusan dilakukan oleh kurator.
- Kepailitan tidak menyebabkan perusahaan kehilangan status badan hukumnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com