Desa Kedalon Krisis Air, Kades Desak Normalisasi Sungai

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Kepala Desa Kedalon, Kecamatan Batangan, Hartatik mengungkapkan keluhannya terkait kondisi Sungai Widodaren yang melintasi beberapa desa namun tak kunjung mendapatkan perhatian serius dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Menurutnya, selama ini BBWS belum pernah melakukan normalisasi Sungai Widodaren yang membentang dari Desa Kuniran hingga Desa Batur Sari. Pekerjaan yang dilakukan hanya sebatas pembersihan rumput di tepi sungai, tanpa adanya pengerukan atau pelebaran aliran air.

“Air sungai itu hanya sampai di Desa Gunungsari. Jadi, ketika sampai Gunungsari, airnya sudah habis. Desa kami di Kedalon dan juga Batur Sari, jarang sekali kebagian air,” ujar Hartatik saat dikonfirmasi oleh palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Selasa (29/7/2025).

Ia menyebutkan bahwa saat musim hujan tahun lalu, desanya masih bisa mendapatkan air karena curah hujan tinggi. Namun saat kemarau panjang seperti sekarang, aliran sungai semakin kecil bahkan tidak sampai ke wilayah paling hilir.

Hartatik menambahkan, warga Desa Kedalon hanya mengandalkan sisa-sisa air dari desa hulu.

“Kalau tidak ada sisa air, ya sudah. Warga cuma bisa pasrah,” ujarnya.

Sementara kebutuhan air bersih untuk konsumsi dan pertanian semakin mendesak. Bantuan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pun tidak mencukupi untuk seluruh warga.

“Kalau kemarau seperti ini, kami harus beli air. Pamsimas masih kurang. Lahan pertanian pun tidak bisa ditanami karena kekeringan,” tuturnya.

Mirisnya lagi, warga Kedalon juga tidak bisa membuat sumur bor sebagai alternatif sumber air.

“Air tanah di sini asin. Jadi sumur bor tidak bisa diandalkan,” tambahnya.

Melihat kondisi ini, Hartatik mendesak agar BBWS segera melakukan normalisasi Sungai Widodaren, terutama di bagian hilir dari Kuniran hingga Batur Sari.

“Kalau dinormalisasi, air bisa mengalir lancar ke desa-desa hilir seperti Kedalon dan Batur Sari. Jangan sampai setiap tahun warga kami kesulitan air,” paparnya.

Dengan kondisi pertanian yang terhenti dan kebutuhan air bersih yang semakin tinggi, Hartatik berharap pemerintah pusat dan daerah segera turun tangan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati