Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 15 kartu keluarga (KK) di Kabupaten Pati masuk daftar tunggu untuk mengikuti program transmigrasi. Namun sejauh ini belum ada kepastian terkait jadwal mekanisme keberangkatannya.
Kepala Dinas Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, menjelaskan, bahwa program tersebut dijalankan secara kolaboratif antara Pemerintah Pusat dengan Pemkab Pati.
“Ini ada waiting list sekitar 15 KK. Sebelum ada alokasi dana dari sana kita tidak bisa apa-apa,” jelas Bambang.
Bambang juga menambahkan bahwa penempatan program tersebut direncanakan berada di wilayah Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat. Tujuannya untuk mengembangkan sektor pertanian, sehingga bisa memasok kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depannya.
“Di Kalimantan Tengah sama di Sulawesi Barat. Itu untuk pertanian di sana mau dikembangkan. Tujuannya untuk memasok IKN,” ujarnya.*
Selain itu, Bambang juga mengutarakan bahwa setiap KK yang mengikuti program transmigrasi diperkirakan mendapatkan bangunan rumah dan 2 hektar lahan untuk bertani.
Lebih lanjut, sebelum terlaksana, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu terkait kondisi yang ada di wilayah tersebut. Hal itu demi untuk kenyamanan masyarakat yang mengikuti program transmigrasi.
Sekadar informasi, sejak tahun 2022 hingga 2023, Kabupaten Pati belum pernah memberangkatkan keluarga untuk program ini.
“Karena dua tahun berturut-turut saya mengembalikan terus jadi kita diberi kuota 1 KK tahun 2022 dan 2023. Kenapa dikembalikan? Karena tidak cukup, hanya 1 orang,” tutupnya. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
