palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Beberapa orang mengatakan bahwa ekspektasi Generasi Z (Gen Z) di tempat kerja tidak realistis. Namun, Keri Fleming, Chief People Officer di professional services group Mazars USA, percaya bahwa Gen Z membawa sikap dan nilai baru ke dalam budaya kerja mereka.
“Keadilan sosial merupakan nilai kunci, dan mereka vokal mengenai hal itu. Gen Z tidak perlu tumbuh ke arah itu karena bagi mereka, tidak pernah ada cara hidup yang berbeda,” ujarnya dilansir dalam Financial Times.
Banyak angkatan kerja Gen Z yang mencapai usia dewasa selama pandemi Covid-19, dimana hal itu merupakan masa penuh gejolak yang berperan penting dalam membentuk ekspektasi pekerjaan mereka.
Sejak pandemi Covid-19, ketika aktivitas bekerja di kantor mulai dibatasi, budaya kerja baru mulai dibentuk bahkan hingga sekarang, diantaranya bekerja secara hybrid, remote work, freelance, dan lainnya.
“Fleksibilitas tidak selalu berarti karyawan ingin bekerja dari rumah lima hari seminggu. Fleksibilitas berarti memberi karyawan kebebasan untuk menjadi manusia, menciptakan jadwal dan struktur yang paling sesuai untuk mereka,” ucap KeyAnna Schmiedl, Chief Human Experience Officer di Workhuman.
Banyak perusahaan mengakui bahwa Gen Z tumbuh subur dengan apresiasi. Namun, bonus setahun sekali untuk menghargai hasil kerja mereka tidaklah cukup. Gen Z menginginkan pengakuan rutin, yang memuji mereka tidak hanya atas apa yang dilakukan, tetapi juga jati diri.
Gen Z mengutamakan budaya, alih-alih sekadar pelengkap. Mereka menghargai kepemimpinan yang etis dan praktik bisnis yang berkelanjutan yang seringkali menjadi hal pertama yang mereka tanyakan dalam wawancara tatap muka.
Sikap Gen Z terhadap pekerjaan dan organisasi yang menjanjikan budaya inklusi adalah: “tunjukkan, jangan ceritakan.”
Mereka ingin memastikan bahwa janji-janji yang dibuat perusahaan seputar berbagai isu, mulai dari fleksibilitas kerja hingga kesetaraan gaji menjadi kenyataan dan benar-benar berdampak.
Poin positifnya, sebuah studi terbaru menunjukkan manfaat dari perilaku Gen Z meliputi keterlibatan, retensi, dan loyalitas yang lebih besar di antara semua generasi karyawan, serta penghematan hingga jutaan dolar bagi perusahaan besar.
Ini menjadi bukti nyata bahwa budaya yang kuat menyatukan karyawan dan mendorong kesuksesan bisnis perusahaan. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com