palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Jasad pria yang ditemukan di plafon sebuah pabrik obat kawasan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) sudah diidentifikasi. Diketahui, korban adalah salah seorang teknisi di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, jasad pria tersebut ditemukan pada Selasa (29/7/2025) dengan posisi telentang dan kondisi wajahnya sudah menghitam. Jasad tersebut kemudian langsung dievakuasi oleh tim Damkar, serta dilaporkan ke Polsek Pulogadung.
Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menyebutkan bahwa identitas korban dikonfirmasi setelah penyidik memeriksa sekitar enam orang saksi. Salah satunya, Kepala teknisi perusahaan NM (56) yang mengatakan bahwa Rastono sudah tidak masuk kerja sejak Senin (28/7/2025).
“Terkait penemuan jenazah pada pabrik obat di Jalan Pulomas Selatan, Pulogadung itu, korban bernama Rastono (37), seorang teknisi yang bekerja di perusahaan tersebut,” katanya, Rabu (30/7/2025), dikutip Antara.
Berdasarkan keterangan saksi M (34), korban terlihat terakhir kali pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB dengan menggunakan pakaian yang sama dengan terakhir kali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), kaki kanan korban terlilit kabel listrik. Sehingga, dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki instalasi.
Kompol Suroto menjelaskan kronologi penemuan jenazah yang bermula ketika salah satu karyawan mencium bau tak sedap dari arah plafon gudang. Karyawan tersebut kemudian menghubungi petugas keamanan dan bersama-sama melakukan pengecekan.
Setelah dicek, mereka menemukan sosok pria dalam kondisi meninggal dunia di atas plafon. Korban mengenakan kaos kuning dan celana panjang biru, sementara wajahnya sudah menghitam dan tubuh mulai membusuk.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pulogadung. Tim gabungan dari piket reserse kriminal (Reskrim) Polsek dan Polres Jakarta Timur, bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes), Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), serta tim Inafis Polres juga melakukan olah TKP.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan autopsi guna memastikan penyebab kematian. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com