Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Situs Gapura Majapahit yang terletak di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang telah berdiri ratusan tahun kini menjadi rujukan edukasi pembelajaran. Namun, saat ini tingkat kunjungannya mengalami penurunan.
Pantauan di lokasi, Kamis (21/08/2025) siang, Situs Gapura Majapahit tampak tak ada yang mengunjungi, hanya terdapat warga dan juru pelihara yang sedang berdialog.
Juru Pelihara Cagar Budaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Zaki Aftoni mengatakan tahun ini kunjungan Situs Gapura Majapahit mengalami penurunan. Namun, tidak begitu banyak.
“Kalau dibandingkan tahun yang lalu, kalau tahun ini menurutnya saya agak turun, tapi ya tidak banyak. Soalnya mungkin itu kendalanya macam-macam,” ujar Zaki ditemui di lokasi, Kamis siang.
Ia menyebut tingkat kunjungan tahun 2025 perbulan masih mencapai ratusan orang dari berbagai kalangan. Adapun yang paling mendominasi yaitu kalangan pelajar.
“Kalau pengunjung hampir rata-rata di tiap bulannya kurang lebihnya di angka 200 sampai 300 dari berbagai kalangan ada dari pelajar, dari tingkat SMK, SLTP, SD terus dari pengunjung masyarakat dari kalangan kota maupun luar kota terus dari dinas sama mahasiswa,” tuturnya.
Untuk meningkatkan kunjungan Situs Gapura Majapahit, Zaki meminta agar guru sejarah dapat memberikan edukasi kepada siswa sejak dini. Menurutnya, hal itu akan lebih mengenalkan bangunan bersejarah di Bumi Mina Tani tak hanya di Situs Gapura Majapahit.
“Kalau saran, misalkan dari pihak-pihak guru sejarah supaya bisa mengenalkan sejarahnya baik karena ini merupakan cagar budaya yang ada di Pati supaya biar siswanya mengenal sejarah tentang cagar budaya,” pungkasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com