palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Seorang pemancing di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditemukan tewas di perairan Kabupaten Demak, usai sebelumnya sempat hilang karena tenggelam.
Ada dua nelayan yang melihat mayat berpakaian merah di perairan Demak pada pukul 09.00 WIB. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada Polairud Polres Demak. Mayat pun dievakuasi ke markas Polairud Demak.
“Kedua orang nelayan tersebut berusaha menaikkan mayat tersebut ke perahunya untuk ditolong kemudian melapor ke Polairud Polres Demak. Kebetulan yang piket Pak Aiptu Yusuf. Kemudian bersama anggota dan TNI AL mengecek ke lokasi,” ujar Kasat Polairud Polres Demak, AKP Sulkan dilansir dari Detikjateng.
Mayat tersebut kemudian dicocokkan dengan ciri pemancing yang hilang di Semarang, dan ternyata cocok. Pemancing tersebut bernama Sumono.
“Saya menghubungi Basarnas Semarang. Ciri fisik dan pakaian yang dipakai diduga pemancing yang di dam Semarang. Kemudian (jenazah) dibawa Basarnas ke Semarang,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 12 pemancing dilaporkan terdampak cuaca ekstrem saat memancing di Menara Merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Selasa (19/7/2025).
Akibatnya, lima orang hilang. Dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal saat pencarian hari pertama. Dua orang lainnya juga ditemukan dalam kondisi meninggal pada Rabu (20/8/2025).
Dan korban terakhir satu orang yang ditemukan meninggal di perairan Demak tersebut. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com