palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Korban tewas dalam kebakaran sumur minyak ilegal di Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali bertambah menjadi empat orang dari sebelumnya tiga.
Satu korban yang baru dinyatakan meninggal dunia adalah Yeti (30). Ia sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, Agung Triyono mengatakan bahwa Yeti dirawat karena mengalami luka bakar serius.
“Semalam saya dapat kabar bahwa korban luka atas nama Yeti meninggal dunia. Beliau sebelumnya mengalami luka bakar serius dan dirawat intensif di RS Sardjito,” ujarnya dilansir dari AntaraJateng.
Anak dari Yeti berinisial AD (2) juga diketahui masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Kondisinya masih dalam pemantauan tim medis.
“AD masih dalam perawatan intensif, mudah-mudahan segera ada perkembangan baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini kondisi kebakaran di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora masih belum bisa dipadamkan.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Pertamina, dan berbagai relawan masih berupaya melakukan berbagai metode untuk memadamkan api hingga hari ketujuh ini.
Sementara itu, ratusan warga masih mengungsi di posko darurat yang didirikan pemerintah bersama relawan di lokasi yang lebih aman.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik untuk penanganan kebakaran maupun kebutuhan para pengungsi. Bantuan logistik, dapur umum, hingga layanan kesehatan darurat sudah kami siapkan,” ujarnya.
Polisi sendiri masih menyelidiki penyebab kebakaran. Sejumlah saksi yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal itu juga diperiksa. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com