Rekomendasi Skill Baru yang Lagi Dicari Perusahaan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perubahan dunia kerja berjalan semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir. Transformasi digital, perkembangan teknologi kecerdasan buatan, hingga perubahan pola kerja akibat pandemi membuat kebutuhan perusahaan terhadap keterampilan karyawan ikut bergeser.

Tidak mengherankan bila banyak perusahaan kini mencari talenta dengan skill baru yang lebih adaptif dan sesuai tantangan zaman.

Menurut laporan World Economic Forum Future of Jobs 2025, lebih dari 50% pekerja global diperkirakan perlu meningkatkan atau mengubah keterampilan mereka agar tetap relevan.

Tren serupa juga terlihat di Indonesia. Data dari LinkedIn 2024 menunjukkan bahwa kemampuan digital dan soft skills menjadi kombinasi yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen.

Lantas, apa saja skill baru yang kini tengah diminati?

  1. Keterampilan Digital dan Data

Kemampuan menguasai teknologi sudah menjadi kebutuhan mendasar, seperti data analysis, digital marketing, hingga cloud computing. Perusahaan melihat karyawan yang mampu membaca data dan menerjemahkannya menjadi strategi bisnis memiliki nilai tambah yang besar.

  1. Pemahaman Artificial Intelligence (AI)

Seiring pesatnya perkembangan AI, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya paham penggunaan teknologi, tetapi juga mengintegrasikannya dalam operasional bisnis, mulai dari machine learning, chatbot management, hingga otomasi kerja berbasis AI.

  1. Soft Skills: Komunikasi dan Adaptabilitas

Meski teknologi berkembang pesat, kemampuan manusia seperti komunikasi efektif, pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dinilai krusial. Survei McKinsey 2025 menyebut bahwa 60% perusahaan menempatkan keterampilan interpersonal sebagai kriteria utama dalam rekrutmen.

  1. Sustainability dan Green Skills

Kesadaran terhadap isu lingkungan mendorong perusahaan mencari talenta yang memahami konsep keberlanjutan. Keterampilan terkait sustainable business, green supply chain, hingga efisiensi energi kini menjadi nilai tambah, terutama di perusahaan besar yang berkomitmen pada target emisi rendah.

  1. Literasi Keuangan Digital

Seiring maraknya fintech dan ekonomi digital, kemampuan mengelola keuangan berbasis teknologi juga mulai dicari. Karyawan dengan literasi keuangan digital dianggap mampu membantu perusahaan menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati