Bahlil Buka Suara soal Dugaan Motif Politik Terbitnya IUP ke PBNU

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah dugaan motif politik atas pemberian izin kelola tambang kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Jadi kalau (pilpres) selesai mah selesai aja lah. Itu mah mohon maaf ya, lebay lah kira-kira. Saya nggak mau lah dikait-kaitkan, karena ibu saya ini NU, jangan anaknya udah jadi menteri investasi, selesai jadi menteri apa yang kita kasih kan,” kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Menurutnya, saat ia menjabat sebagai Kepala BKPM ia sering mendapatkan protes tentang pemberian izin tambang. Hal tersebut, lantaran pemberian izin usaha pertambangan (IUP) diberikan ke konglomerat dan pengusaha asing.

Sementara pemerintah saat ini telah memberikan kesempatan kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, Bahlil mempertanyakan kenapa terjadi keributan.

“Kamu ingat dulu, saya waktu jadi kepala BKPM saya diprotes habis-habisan. Kenapa IUP dikasih ke konglomerat, ke asing. Sekarang kita mau kasih ke organisasi kemasyarakatan, ribut pula. Maunya apa sih sebenarnya,” tanya Bahlil.

Dia menjelaskan jika ada motif politik pemerintah hanya akan memberikan IUP ke PBNI, padahal kondisi saat ini seluruh ormas memiliki kesempatan yang sama.

“Kalau hanya karena persoalan politik, kita hanya kasih ke NU. Tapi kita kan kasih ke semuanya,” tegasnya.

Sebagai informasi, PBNU menjadi ormas pertama yang mengantongi IUP berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati