Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatatat ada 410 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari hingga Mei 2020.
Dari 410 kasus tersebut didapati 98 orang dinyatakan positif DBD dan 2 diantaranya meninggal dunia.
“Kalau jumlahnya total 410 terhitung dari bulan Januari – Mei, kalau yang paling tinggi ya di bulan Maret. Tapi dari angka tersebut yang benar-benar positif DBD hanya 98. Kebanyakan ya sembuh mereka. Tapi ada 2 meninggal, 1 dewasa dan 1 anak-anak 6 tahun,” Kata dr. Joko Leksono Widodo selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Pati, Sabtu (27/6/2020).
Baca juga : Usut Pembakaran Bendera, BMI Kota Semarang Datangi Polrestabes
Meninggalnya pasien DBD diakui Joko dipengaruhi oleh beberapa faktor.
“Meninggalnya faktornya banyak. Karena keterlambatan diagnosa masuk rumah sakit, ataupun virulensi DBD nya ber grade tinggi,” terang Joko.
Joko mengimbau kepada warga Pati untuk tetap mewaspadai pada demam berdarah walau sedang dalam masa wabah pandemi.
“Kami berharap masyarakat Pati walaupun masa pandemi belum berakhir dan ide new normal sudah digulirkan. Kita juga harus tetap waspada untuk meminimalisir kasus demam berdarah,” Imbaunya. (*)
Baca juga :
- Pattiro Semarang Buka Posko Pemantauan PPDB Jateng secara Online
- Belum Zona Hijau, Pati Tidak Terapkan New Normal di Bidang Pendidikan
- Belajar Otodidak, Pengrajin Kapal Soyo Hasilkan 3 Sampai 5 Miliar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan Area Kabupaten Pati