Sterilisasi, Gedung Dewan Jawa Tengah Tutup 3 Hari

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Gedung DPRD Jawa Tengah ditutup selama tiga hari kedepan untuk dilakukan penyeterilan pasca meninggalnya anggota Komisi E DPRD Jateng, Syamsul Bahri pada Minggu (12/7/2020).

Penutupan ini dilakukan karena sebelumnya, politikus partai Golkar ini pernah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan terkait penularan covid-19.

“Penutupan seluruh ruang komisi di lantai tiga dan ruang Fraksi Partai Golkar kami lakukan mulai hari ini sampai 3 hari ke depan,” jelas Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabudin pada Senin (13/7/2020).

Baca juga: DPRD Jateng Desak Pemrov Petakan Daerah Rawan Kekeringan

Selama penutupan, ruangan dalam gedung akan disemprot disinfektan dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota desa serta staf komisi untuk mencegah penularan dan penyebaran covid-19.

“Ini inisiatif Setwan dan pimpinan dewan, istilahnya bersih-bersih dengan ditutup 3 hari, kami kosongkan juga karena kebetulan pansus sedang ada kegiatan jadi ini untuk antisipasi saja sebetulnya,” katanya.

Sementara itu, menurut informasi, mulai Senin (13/7/2020) ruang Komisi A hingga Komisi E di lantai tiga gedung DPRD Jawa Tengah tidak boleh digunakan untuk kegiatan apa pun.

Selain itu, pemimpin dan anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah beserta jajarannya, ia melanjutkan, diwajibkan mengikuti tes cepat COVID-19 di gedung DPRD Jawa Tengah. (*)

Artikel ini telah tayang di Antaranew.com dengan judul ‘Anggota dewan berstatus PDP COVID-19 meninggal, Gedung DPRD Jateng ditutup‘.

 

Baca juga: