Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Drs Imam Maskur M.Si melaksanakan ibadah sholat Jum’at (2/10) di Masjid Besar Al-Marjan, Kecamatan Sumber. Kegiatan itu menjadi safari Jum’at pertamanya setelah resmi menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs Bupati).
Usai melaksanakan sholat, Imam Maskur menyampaikan terima kasih kepada Takmir Masjid Al-Marjan dan warga yang berjama’ah karena di era normal baru (new normal) saat ini, masih mempertahankan protokol kesehatan. Utamanya pembatasan menjaga jarak dan memakai masker saat berjamaah di masjid.
Baca juga : Profil Imam Maskur, Pjs Bupati Rembang dari Tegal
“Niki saya patut bangga atas nama Pemerintah Kabupaten Rembang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, niki kados mekaten ngantos pandemi Covid-19. Duka mangke selesaine kapan. Niki taksih minggah terus. Karena napa? Dengan adanya jarak semacam niki, sangat menguntungkan, sangat bermanfaat agar kita tidak terjadi penularan di antara kita semua, ” ucapnya dihadapan para jamaah.
Selain itu, ia juga menjelaskan dengan adanya cuci tangan pakai sabun secara rutin, penyakit yang diduga dari Wuhan itu sebenarnya virus yang bisa hilang. Karena hilangnya dengan sering mencuci tangan memakai sabun. Namun virus ini juga bisa menjadi penyakit berat apabila penderita mengalami penyakit penyerta seperti kencing manis dan darah tinggi.
Baca juga : Enam PJS Bupati dan Wali Kota Dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur
Ia berharap bagi penderita kencing manis atau darah tinggi jangan terlalu banyak keluar rumah. Hal itu berdasarkan mayoritas kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah, rata-rata disertai penyakit kencing manis atau darah tinggi. Pasalnya, jika virus itu masuk ke tubuh penderita penyakit tersebut, akan mempercepat penurunan imun tubuh penderita penyakit bersangkutan.
Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rembang 2020, Imam Maskur mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Agar jangan sampai gara-gara pesta demokrasi 5 tahunan itu, masyarakat menjadi terpecah belah. Menjadikan persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik. (*)
Baca juga :
- Pemkab Rembang Imbau Bantuan Beras Jangan Dijual Lagi
- Sempat Terkendala, Pemkab Rembang Salurkan Bantuan Beras 2 Bulan Sekaligus
- Imam Maskur, Berharap PNS Rembang Tinggikan Netralitas
Tonton juga “HAFIDZ CUTI, PEMKAB REMBANG KENALKAN PENJABAT SEMENTARA BUPATI”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com