Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Kabupaten Pati Haryanto menegaskan bahwa tidak ada kasus rumah sakit (RS) yang memanipulasi data jenazah pasien Covid-19 di wilayahnya.
“Tidak ada naitan memositifkan pasien itu tidak ada. Kalau di Kabupaten Pati ndak ada kok. Saya memantau terus sama Pak Wakil (Saiful Arifin), Pak Sekda (Suharyono),” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Senin (5/10/2020).
Meskipun demikian, ia mengaku di wilayahnya pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia cukup tinggi. Namun, kebanyakan mereka, kata Haryanto, dirawat di rumah sakit di luar Kabupaten Pati.
“Di (RS) Ketileng, ada di Karyadi, di Rembang ada di Solo dan di mana-mana itu. Di Pati malah sedikit. Jadi ndak ada itu istilah di-Covidkan itu ndak ada,” beber Haryanto.
Baca juga : Pati Bangun Laboratorium Covid-19, Bisa Tes 200 Spesimen Sehari
Pihaknya tidak mempunyai niatan untuk mencari keuntungan di tengah pendemi Covid-19. Haryanto mengaku tulus berusaha menangani pandemi agar cepat berakhir.
“Karena saya mengikuti sendiri. Dan saya, Pak Wakil, Pak Sekda dan semua tim ini ikhlas menangani wabah. Tidak ada niatan mencari keuntungan. Tidak ada unsur mencari celah,” tutur Haryanto.
Isu meng-Covidkan pasien ini berkembang di masyarakat. Dan membuat masyarakat tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Maka dari itu ia berharap kepada warga Kabupaten Pati untuk tidak percaya dengan isu-isu yang justru membuat penanganan Covid-19 tidak maksimal. (*)
Baca juga :
- Berikut 3 Jenis Masker yang Berlabel SNI
- Dewan Anggarkan Pendirian Laboratorium Covid-19 di Pati
- Pemkab Berencana Bangun Laboratorium Covid-19, Dewan Pati Harap Segera Terealisasikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan