Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Blora merintis kerja sama dengan Pemkab Pati dalam memberikan layanan dokumen keimigrasian di Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora.
Dalam menjalin kerja sama itu, Kepala Kantor Imigrasi Pati, Hasanin, bersama rombongan berkunjung ke Blora hari ini, Kamis (15/4/2021).
Bupati Blora Arief Rohman menerangkan bahwa kerja sama pembukaan loket pelayanan keimigrasian itu demi menghadirkan pelayanan yang lengkap dan mudah.
“Pada dasarnya kami ingin menghadirkan dan memberikan pelayanan secara lengkap, cepat, mudah, serta murah untuk masyarakat Blora. Termasuk pelayanan dokumen imigrasi, yang selama ini warga kami harus jauh-jauh ke Pati atau Bojonegoro untuk bikin paspor. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini nantinya Kantor Imigrasi Pati bisa membuka loket di sini,” ucap Bupati.
Baca juga: WNA Diduga Akali Izin Tinggal di Bali, Imigrasi Turun Tangan
Terlebih saat ini Pemkab Blora sedang menyiapkan pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Konco Tani. Gedung MPP tersebut akan dijadikan pusat pelayanan masyarakat dan diharapkan loket imigrasi masuk di MPP.
“Teknisnya seperti apa monggo kita bahas bersama. Semoga nanti saat MPP diresmikan, loket keimigrasian juga sudah bisa melakukan pelayanan,” tambah Bupati.
Adapun Kepala Kantor Imigrasi Pati, Hasanin, menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam pelayanan dokumen keimigrasian.
“Pada prinsipnya kami dari kantor Imigrasi siap membantu. Tadi juga sempat diskusi dengan Pak Bupati. Nanti kami akan berikan pelatihan penanganan dokumen syarat administrasi keimigrasian terlebih dahulu agar petugas kami bisa dibantu dalam pelaksanaan di MPP,” ungkap Hasanin.
Baca juga: Meski Sudah Buka, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Masih Sepi
Pihaknya menyampaikan bahwa jumlah pelayanan dokumen keimigrasian saat ini sedang menangani penurunan sejak adanya pandemi Covid-19.
“Biasanya yang paling banyak terkait paspor haji dan umroh, namun karena ada pembatasan dari pihak Arab Saudi sehingga permintaan paspor pun menurun. Meskipun begitu kita tetap siap memberikan pelayanan keimigrasian,” terangnya.
Hasil dari pertemuan tersebut, rencananya penandatanganan pengadaan loket layanan imigrasi itu akan dilaksanakan sebelum lebaran. (*)
Baca juga: 14 WNA Telah Dideportasi di Tahun 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com