Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Di bulan Ramadan 1442 Hijriah, komunitas otomotif di Rembang Pandawa Rembang membuat program amal dengan membantu warga yang terpapar Covid-19. Kesulitan yang dirasakan pasien baik yang isolasi mandiri atau pun dirawat di rumah sakit menjadi alasan kegiatan tersebut dilaksanakan.
Aksi pertama telah dilakukan pada Sabtu (17/4/2021) dengan mengirimkan bingkisan kepada pasien dari Kecamatan Sulang. Yakni di rumah pasien yang isolasi mandiri (isoman) dan di rumah sakit, karena pasien dirujuk setelah beberapa hari isoman.
Ketua Pandawa Rembang Agung Wahyu mengatakan bahwa kegiatan kepedulian terhadap warga yang terpapar Covid-19 tersebut terinspirasi dari Covid Ranger. Kemudian seluruh anggota akhirnya menyepakati Pandawa bisa ikut bergerak bersama mendukung kampanye “covid bukan aib” dan dimasukkan dalam kegiatan Semen Gresik Community Challenge 2021.
“Kegiatan ini sangat bagus mengingat Covid- 19 memang masih ada, meskipun jumlah kasusnya menurun di Rembang. Kami melakukan sebisanya, memanfaatkan anggota kami yang tersebar di berbagai kecamatan,” ujarnya.
Baca juga: Pahala Berkali Lipat, Beramal ke Sesama Perlu Ditingkatkan di Bulan Ramadan
Komunitas yang dipimpinnya ingin memberikan dukungan morel dan sedikit makanan bagi pasien. Harapannya semangat pasien untuk sembuh juga ikut meningkat.
“Selain mengirim bingkisan, mungkin kami bisa membantu keluarga pasien juga, jika ingin membelikan sesuatu untuk pasien atau yang isoman. Terlebih bagi yang rumahnya jauh, mereka bisa menitipkan uang atau transfer kemudian mengirim daftar apa saja yang akan dibeli, nanti kami kirim nota pembelian jika sudah belanja, ” terangnya.
Adapun anggaran yang diperoleh Pandawa berasal dari sumbangan intern anggota dan juga dari donatur atau teman yang peduli. Setiap aksinya mereka berkomunikasi dulu melalui telepon atau aplikasi pesan singkat dengan pasien serta pemerintah desa dan Kecamatan setempat.
Baca juga: Amalan Ibadah yang Boleh Dilakukan Saat Haid
Salah satu pasien Covid-19 dari Kecamatan Sulang yang tidak kami sebutkan namanya mengaku terharu ada komunitas yang peduli dengan dirinya.
“Terharu mas ada komunitas yang peduli, itu memang bagus sekali. Memang di desa masih ada yang menjauhi, ya mengucilkan karena takut, tapi alhamdulillah tetangga saya baik, ” ungkapnya.
Menurutnya dukungan berbagai bentuk memang dibutuhkan pasien. Itu akan berdampak pada semangat untuk cepat sembuh atau meningkatkan imun, biar tidak drop. (*)
Baca juga: Meningkat 2 Kali Lipat, Pelaku UMKM di Rembang Capai 89 Ribu
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS