Dispertan Pati Gelar Bimtek BPP Kostratani Proyek IPDMIP 2021

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Konstratani Proyek IPDMIP di Kantor BPP Kecamatan Margoyoso, Rabu (2/6/2021).

Bimtek BPP Konstratani merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari program IPDMIP yang berlangsung sejak 2017 hingga 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 30 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari 13 Kecamatan penyelenggara Sekolah Lapang (SL) IPDMIP, serta ditambah PPL dari Kecamatan Kayen.

Baca juga: Dispertan Ajak Peternak Ayam Layer Perbaiki Manajemen Pemeliharaan

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar. Ia berpesan kepada peserta untuk konsisten memberikan penyuluhan kepada petani agar menjadi petani modern.

Ia menyampaikan, Petani maupun penyuluh harus mampu maju dan mandiri untuk menuju pembangunan pertanian modern.

Menurut Muhtar, petani dan penyuluh perlu menyusun strategi dan membangun komitmen, mampu memberi pelayanan paripurna, memiliki tim kerja yang solid, responsif, dan menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca juga:Mengenal Konstratani Dispertan Kabupaten Pati

Melalui kegiatan tersebut, Muhtar mengungkapkan peranan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sebagai pemangku kebijakan akan berkomitmen dalam menguatkan sektor pertanian, mulai dari pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), pengadaan fasilitas pertanian, dan penganggaran.

“Pemkab mendukung adanya kegiatan tersebut. Saya rasa kegiatan ini dapat meningkatkan sektor pertanian. Mulai dari SDM, sarana prasarana, dan penganggaran. Semua terintegrasi,” ungkapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ada integrasi antara kegiatan Bimtek dalam mewujudkan Food Estate. Sehingga diperlukan integrasi lintas aspek dan lintas struktur.

Baca juga:Hindari Pemborosan Pupuk, Dispertan Beri Materi PUTS dan PUP

“Perlu adanya integrasi lintas aspek dan lintas struktur supaya kegiatan ini ada kolaborasi dan bersinaergi. Sehingga hasilnya optimal,” tandas Muhtar.

Koordinator PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional) Kabupaten Pati, Dwi Nugroho mengungkapkan, kegiatan ini dilangsungkan dengan materi yang diisi oleh Dispertan Kabupaten Pati.

Materi tersebut diantaranya tentang Penguatan Kostratani, Perencanaan pupuk di aplikasi e-RDKK, Pengenalan Kesuburan Tanah, Pengelolaan Hara Tanah, Pengelolaan Bahan Organik, Mol, dan Pupuk Organik, dan yang terakhir Peragaan Alat Uji Tanah dan Pupuk.

“Sebelumnya dari IPDMIP, petani diajarkan beberapa hal, antara lain pembuatan pestisida nabati, pengolahan pupuk organik. Sehingga tidak tergantung pada pupuk kimia”, ungkapnya. (Adv)]

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati