Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani) di Pati memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian dan ketersediaan pangan di daerah.
Konstratani adalah gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan dengan mengoptimalkan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Sudiyanto selaku Penyuluh Petani Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional (PPL KJF) Kabupaten Pati sebagai pelaku gerakan Konstratani mengatakan pada enam tugas dalam kegiatan kostratani ada dua poin yang masih belum bisa berjalan.
Baca juga: Mengenal Konstratani Dispertan Kabupaten Pati
Satu diantaranya ialah tugas BPP Kecamatan untuk membantu para petani menjual hasil panennya. Hal ini disebabkan kelembagaan atau kelompok pertanian di Pati masih belum populer sehingga sulit jalin koordinasi.
“Di agribisnis ini kendala kita. Karena petani kita masih sifatnya individual belum ke arah KEP (Kelembagaan Ekonomi Petani) yang murni dalam. Karena hal ini kita berharap kegiatan-kegiatan agrisbisnis yang kita kenalkan berjalan. Karena harapan pemerintah dengan adanya KEP ini mengarah kepada produktivitas petani,” kata Sudiyanto, Rabu (2/6/2021).
Selanjutnya, upaya BPP untuk membangun jaring kemitraan antara petani dan pembeli juga juga belum maksimal.
“Karena menjaring tidak bisa instan permasalahan itu satu, minat kelompok sendiri. Kedua banyak basic yang harus kita garap. Misalnya kemitraan beras itu saja mau kita mau masukkan ke Dolog itu sulit. Kadar air, kualitasnya, kriterianya susah dipenuhi okeh petani. Sudah dilakukan cuma belum maksimal,” urainya.
Baca juga: Dispertan Ajak Peternak Ayam Layer Perbaiki Manajemen Pemeliharaan
Setidaknya ada 6 tugas utama yang harus dilaksanakan Kostratani atau BPP. Diantaranya mendata dan menguatkan data potensi oertanian di kecamatan, meliputi luas panen, produktivitas, alat mesin pertanian prapanen pascapanen, dan pengolahan hasil dan pemasaran produk.
Tugas kedua yakni menguatkan pos penyuluh desa, tugas ketiga menguatkan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi pertani (KEP).
Tugas keempat, mengusulkan anggaran perlaksanaan kegiatan pembangunan pertanian. Kelima memfasilitasi pengembangan kemitraan petani, kelompok tani dan pelaku usaha dan terakhir mendampingi mengawal, dan menyusun rencana pelaksanaan pada program pertanian.(Adv)
Baca juga:
- Naikkan Populasi Itik, Dispertan Tingkatkan Manajemen Budidaya dari Hulu ke Hilir
- Hindari Pemborosan Pupuk, Dispertan Beri Materi PUTS dan PUP
- Video : Dukung Gerakan Lumbung Pangan Baru, Dispertan Gelar Diklat di Wedarijaksa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati