Petani Perempuan Punya Peranan Tersendiri di Sekolah Lapang

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Petani perempuan juga turut mengikuti program Sekolah Lapang (SL) IPDMIP yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati.

Kepala Seksi (Kasi) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dispertan Kabupaten Pati, Evi Nindya Kusuma, menjelaskan perempuan memiliki persentase keterlibatan sebanyak 30% dari total keseluruhan peserta di suatu kelompok petani. Masing-masing Poktan mendelegasikan 8 (delapan) petani perempuan dalam kegiatan tersebut.

Petani perempuan dinilai cukup penting keberadaan serta peranannya dalam mengikuti pertemuan SL IPDMIP. Para petani perempuan mendapat sorotan tersendiri karena dapat mengaitkan antara sektor tani dengan kebutuhan rumah tangga.

“Diharapkan ibu-ibu peserta SL berperan cukup penting dalam membantu manajemen pengurusan rumah tangga sebuah kelompok. Peranannya dapat dilihat dalam mengaitkan antara kebutuhan rumah tangga dengan sektor pertanian,” ungkap Evi, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Harga Makin Bagus, Peternak Itik di Trangkil Bertambah

Dispertan menekankan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terorganisir melalui kelompok tani (Poktan), tanpa terkecuali para ibu-ibu yang ada di dalamnya.

“Kami berikan ibu-ibu kesempatan untuk berhak mengetahui perkembangan yang trjadi pada sektor pertanian,” ujarnya.

Evi mengatakan bahwa nantinya pada puncak SL akan ada penghargaan bagi petani wanita tergiat. Juara 1 memperoleh Rp1,5 juta, juara 2 memperoleh Rp1 juta, dan juara 3 memperoleh Rp750 ribu.

“Kami akan membidik 5 (lima) penghargaan dalam ajang pemberian apresiasi bagi para peserta SL IPDMIP. Pengharagaan itu diantaranya petani tergiat, petani wanita tergiat, petani peduli irigasi, Poktan inovatif, dan petugas tergiat,” pungkas Evi. (*)

Baca juga: BPP Tlogowungu Gelar Sekolah Lapang Tentang Pupuk Organik

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS