Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pandemi Covid-19 membuat berbagai usaha di sektor ekonomi mengalami kesulitan uang. Hal ini juga dialami Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Lelaki yang akrab disapa Safin ini mengaku setengah mati menggaji karyawan yang bekerja di The Safin Hotel.
Awalnya, dalam Rapat Koordinasi, Safin meminta jajarannya untuk lebih mengedepankan kemanusiaan dalam menegakkan aturan PPKM level empat. Sebab, masyarakat sudah sangat terdampak ekonominya. Apabila masyarakat yang bekerja di sektor non formal.
“Saya minta kuatkan dengan humanisme. Karena terus terang saja, saya pelaku usaha, kalau bicara usaha non formal itu sangat sakit sekali,” tutur Safin saat memberikan arahan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Rapat Koordinasi Penangangan Covid-19 yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (26/7/2021) kemarin.
Lalu, ia memberikan contoh The Safin Hotel yang kewalahan membayar karyawan lantaran pendapatannya menurun tajam. Padahal The Safin Hotel yang notabene miliknya merupakan hotel yang terbesar di Kabupaten Pati.
“Contoh hotel yang begitu gedenya itu membayar karyawan setengah mati. Ini apalagi yang tak punya cadangan pemasukan dan hari ini kerja untuk makan sehari,” lanjut Safin.
Maka dari itu, ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati untuk lebih melakukan pendekatan humanis ketika berhadapan dengan masyarakat.
“Sektor non formal sangat terpukul sekali. Kalau kota masih punya pendapatan bulanan yang rutin kita dapat alhamdulilah kita bisa bergerak. Tetapi saktor yang non formal ini benar-benar yang terpuruk. Untuk itu benar untuk PPKM ini kuatkan tetapi rasa humanisme ini kita dapatkan dan kita bantu. Kita sama-sama aturan dijalankan tetapi tidak (menyakiti),” tuturnya.
PPKM sendiri kembali diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus. Sebelumnya, pemerintah pusat memperpanjang PPKM hingga tanggal 25 Juli 2021.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten