Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Wali kota Semarang Hendrar Prihadi beri tanggapan terkait prediksi bahwa Semarang akan tenggelam.
Hendi pun mengungkapkan bahwa penelitian terkait hal tersebut sudah disampaikan setiap tahunnya bahwa Semarang mengalami penurunan tanah.
“Ya boleh boleh saja statement seperti itu. Wong penelitian selama ini sudah disampaikan beberapa orang bahwa tiap tahun Semarang mengalami penurunan tanah,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu, Sabtu.
Adapun penurunan tanah di kota Semarang setiap tahunnya berkisar antara 10 hingga 20 centimeter. Ia pun menambahkan perlu adanya tindakan untuk mengatasi kasus ini.
“Jadi kalau ini engga disikapi dengan baik dan ditindaklanjuti, ya benar mungkin orang bisa mengatakan Semarang bisa tenggelam. Kita sebagai Manusia engga boleh diam saja. Saat adanya penurunan tanah ya harus ada kebijakan,” tegasnya.
Pemkot Semarang, lanjutnya telah memiliki rencana untuk mencegah terjadinya penurunan air tanah maupun mencegah terjadinya tenggelam yakni penanaman tembakau, mengurangi pemakaian air tanah, mengurangi abrasi dengan membuat tanggul laut dan lain lain.
“Jadi apa yang sedang dilakukan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kota, masyarakat pesisir maupun masyarakat yang peduli lingkungan ini adalah bagian dari upaya kita untuk tidak segera tenggelam,” imbuhnya.
Ia pun meminta masyarakat tidak panik dalam menanggapi penelitian tersebut.
“Enggak usah panik. Ikuti aja penelitian yang ada. Wong namanya penelitian ya sah-sah saja,” tandas Hendi. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com