palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com– Rachel Vennya divonis bersalah atas kasus kabur dari karantina Covid-19. Rachel tidak ditahan meski mengaku bersalah dan memberi suap. Hal ini lantaran ia dianggap sopan.
Diketahui bahwa Rachel Vennya menjalani sidang bersama kekasihnya Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia di PN Tangerang, Jalan Taman Makam Pahlawan, Tangerang, Banten pada Jumat (10/12/2021).
Dalam hal ini, jaksa menyebut Rachel Vennya meminta bantuan seseorang bernama Ovelina Pratiwi. Ia berencana kabur sejak masih di AS.
“Ovelina diminta tolong membantu kedatangan saudara Terdakwa Rachel Vennya yang dalam hal ini dilakukan penuntutan secara terpisah, bersama dengan dua orang lainnya, yakni terdakwa Salim Nauderer dan terdakwa Maulida, kembali ke Tanah Air setelah dari Amerika Serikat dengan menggunakan pesawat,” kata.
Jaksa juga mengungkapkan bahwa Rachel Vennya berkomunikasi dengan Ovelina yang diketahui menjabat sebagai DPR RI sejak masih di AS.
“Ketika mau landing, Rachel Vennya kemudian memberikan chat WA ‘Mbak, saya landing’ kemudian informasi tersebut terdakwa Ovelina sampaikan kepada saksi Eko Periadi, lalu menghubungi saksi Jarkasih, lalu saksi menghubungi petugas yang ada di Bandara, yaitu Satria, untuk menjemput saksi Rachel, Salim, dan Maulida,” jelas jaksa.
Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa Rachel Vennya melakukan tindak penyuapan uang Rp 40 juta yang diberikannya kepada Rp 40 juta ke Ovelina.
Dalam penghadiran saksi, hakim sempat bertanya tentang siapa saja yang membantu Rachel kabur dari karantina. Kemudian ia mengatakan bahwa Ovelina lah yang membantu dirinya kabur dari karantina.
Hakim juga bertanya tentang besaran suap yang diberikan kepada Ovelina.
“Waktu itu Saudara membayar berapa?” tanya hakim.
“Rp 40 juta,” ungkap Rachel.
“Uangnya sudah dikembalikan sekarang?” tanya hakim lagi.
“Sudah dikembalikan,” sahut Rachel.
“Semuanya?” tanya hakim dan dijawab ‘iya’ oleh Rachel.
Dalam hal ini, Ovelina mengakui pengakuan dari Rachel Vennya tersebut.
“Bagaimana ceritanya dia (Rachel) bisa mentransfer dengan nominal Rp 40 juta?” tutur hakim.
“Karena itu Satgas yang minta, Pak, per orang Rp 10 juta,” kata Ovelina. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Ironi Putusan Rachel Vennya: Tak Ditahan karena Sopan, Padahal Akui Penyuapan”
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com