Rembang Siapkan Mobil Vaksin di Beberapa Objek Wisata

Rembang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Rembang menyiapkan mobil vaksin di beberapa objek wisata.

Mobil vaksin ini disediakan untuk melayani wisatawan yang belum tervaksin. Sehingga bagi wisatawan yang belum divaksin, bisa langsung mendapatkan vaksinasi di objek wisata, termasuk pengunjung yang berasal dari luar daerah.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Sarwoko Mugiyono.

“Kita rencanakan mobil vaksin khusus, untuk antisipasi kunjungan wisata dari luar daerah. Yang belum vaksin, nanti di situ kita vaksin,” ungkapnya, saat talk show di Radio R2B Rembang, Kamis (16/12/2021).

Disampaikan, untuk mencapai target vaksinasi, di tingkat Puskesmas, petugas didampingi aparat TNI/Polri, juga gencar melakukan door to door vaksin.

“Kalau mobil vaksin di daerah-daerah kita, bahasanya mlawang (door to door). Semisal vaksin di satu desa, targetnya 100 (orang) kok belum nyampai. Sisanya didatangi, itu pun ya masih kurang,” imbuh Sarwoko.

Sarwoko menambahkan, dari total sasaran vaksin di Kabupaten Rembang sebanyak 512.601 orang, pihaknya menargetkan pada akhir Desember ini bisa selesai 100 persen. Namun untuk sementara, capaian vaksinasi masih berada di angka 70-an persen.

“Kalau ngejar 70 persen sudah, tapi untuk 100 persem masih belum,” terangnya.

Ditambahkan, baru-baru ini pemerintah sudah meluncurkan vaksinasi untuk anak usia 6–11 tahun, dengan jenis vaksin Sinovac. Meski Kabupaten Rembang tidak termasuk daerah prioritas di Jawa Tengah, namun Dinas Kesehatan sudah menyiapkan pendataan.

“Jadi kalau bisa, vaksin ini digenjot sebanyak-banyaknya,” kata Sarwoko.

Pada kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan, agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol Kesehatan.

“Pakai masker jangan lupa, dan cuci tangan sesering mungkin. Kita patut mewaspadai kemungkinan penyebaran Omicron, varian Covid-19, yang sudah marak di negara-negara Eropa,” pungkasnya. (*)