Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sambut pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban, Paguyuban Sopir Pati (PSP) menggelar pertemuan untuk mengajukan pangkalan truk di dekat exit tol Pati.
Lebih spesifiknya para anggota menyepakati akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar dibuatkan pangkalan truk di sekitar area sepanjang Desa Ngantru, Kecamatan Pati Kota sampai Desa Tanjang, Kecamatan Gabus.
Muhammad Syahidul Anam selaku Ketua PSP menilai, sepanjang area tersebut sangat strategis dan memudahkan para sopir untuk parkir. Apalagi Kabupaten Pati akan membuat exit tol di Jalan Lingkar Selatan.
Lokasi tersebut juga tentunya akan bisa memicu multiplier effect bagi masyarakat dan pemerintah.
Hadirnya pangkalan truk di area tersebut akan menghadirkan para pelaku UMKM baru. Di sisi lain, Pemkab Pati juga memeroleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.
“Alasannya kemudahan akses bagi sopir kendaraan berat yang asli Kabupaten Pati, lokasi itu berpeluang mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih besar karena lokasinya strategis dan bisa diakses dari segala penjuru,” ujar Ketua PSP, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut, PSP akan mengusulkan agar Pemkab Pati membuat pangkalan truk seluas 4 hektar dengan fasilitas pangkalan standar, agar bisa menarik truk-truk dari luar kota untuk singgah.
Perlu diketahui, isu kebutuhan pangkalan truk di Pati terus bergulir tahun ini. Banyak keluhan datang dari paguyuban sopir yang merasa tidak leluasa parkir di wilayah Pati.
Di sisi lain masyarakat sekitar Jalur Pantura juga mengeluhkan maraknya truk besar yang parkir sembarangan dan membahayakan warga sekitar.
Pada Jumat (28/1/2022) lalu, PSP Pati sudah pernah beraudiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk meminta dibangunkan pangkalan truk di Pati.
Dalam audiensi itu, DPRD Kabupaten Pati berjanji akan memperjuangkannya dengan mengusulkan kepada Bupati Pati.
Teguh Bandang Waluyo selaku Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati bahkan dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa pihaknya sudah minta Pemkab menganggarkan pangkalan truk paling cepat di APBD Perubahan tahun ini.
“Pangkalan truk sudah disampaikan Pak Ketua (Ketua DPRD) bahwa nanti pada anggaran 2022, sudah ada wadah untuk pangkalan truk baru. Kalau tidak bisa di APBD Perubahan, nanti di murni (APBD 2023) kita kawal,” kata pria yang akrab disapa Bandang saat diwawancarai terpisah. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati