palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Surat lama yang ditulis oleh mendiang Osama bin Laden menjadi viral di media sosial TikTok baru-baru ini.
Surat yang ditulis pada sekitar 20 tahun lalu itu sebenarnya ditujukan untuk Amerika Serikat (AS). Osama sendiri adalah tokoh yang sempat disebut-sebut menjadi otak dari serangan 11 September 2011 silam atau yang dikenal dengan 9/11.
Surat itu diketahui berjudul ‘Letter to the America’. Media TIME menyebut isi dari surat itu adalah pembenaran atas serangan yang dilakukan Al-Qaeda terhadap AS pada 9 September 2011. Dengan merujuk pada serangkaian tindak kekerasan yang disponsori pemerintah AS dan pemerintah lainnya terhadap umat Muslim di Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir dan Lebanon.
Dalam surat itu Osama juga menuduh AS munafik karena selama sekian kurun waktu membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina. Bahkan tak peduli dengan hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
AS juga dituduh telah melanggar aturan hukumnya sendiri karena memenjarakan orang-orang di Teluk Guantanamo tanpa dakwaan atau persidangan.
Surat itu menjadi viral karena seseorang menemukan The Guardian merilis terjemahan surat itu pada sekitar 21 tahun lalu. Namun kini terjemahan itu telah dihapus.
Pihak The Guardian menyebut penghapusan dilakukan karena surat banyak beredar di media sosial tanpa adanya penjelasan lengkap.
“Transkrip yang dipublikasikan di situs kami telah dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks lengkap. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menghapusnya dan mengarahkan pembaca yang artikel berita yang awalnya mengkontekstualisasikannya,” pernyataan The Guardian.
Sementara itu, pihak TikTok menganggap konten mengenai surat tersebut melanggar aturan.
“Konten yang mempromosikan surat ini jelas melanggar aturan kami soal mendukung segala bentuk terorisme. Kami secara proaktif dan secara agresif menghapus konten ini dan menyelidiki bagaimana konten itu bisa masuk ke platform kami,” pernyataan pihak TikTok melalui X. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com