palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah subsidi pupuk Rp14 triliun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Bapak Presiden [Joko Widodo] sepakat untuk menyetujui ditambahkan subsidi [pupuk] Rp14 triliun,” ujarnya dilansir dari Bisnis.com.
Penambahan subsidi pupuk ini, jelasnya, sejalan dengan masuknya musim tanam. Petani yang menjadi sasaran pemberian pupuk pun meningkat dari 5,7 juta menjadi 8,2 juta petani.
Total penyaluran subsidi pupuk pun membengkak menjadi Rp40,6 triliun dari anggaran yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp26,6 triliun.
Sedangkan terkait sumber penambahan alokasi subsidi pupuk tersebut, pihaknya tak menjelaskan secara detail.
“Nanti itu teknisnya ada macam-macam cara, Bu Menkeu [Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati] akan menyelesiakan, salah satunya automatic adjustment,” jelasnya.
“Automatic adjustment terbukti ampuh menjaga ketahanan APBN pada 2022 dan 2023,” lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan melanjutkan program bantuan pangan hingga Juni 2024 dan bantuan langsung tunai hingga Maret 2024.
Program tersebut akan menggantikan program bansos El Nino dan kini berganti nama menjadi BLT mitigasi risiko pangan.
“Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan dan itu akan dievaluasi 3 bulan lagi dan 3 bulan pertama nanti diberikan sekitar bulan Februari yang besarnya Rp200.000 per bulan,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com