palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Haji yang mabrur merupakan harapan bagi setiap muslim di seluruh dunia. Haji mabrur merupakan ibadah haji yang diterima Allah SWT dan memiliki dampak kebaikan kepada diri dan bermanfaat bagi orang lain.
Ibadah haji termasuk dalam rukun Islam yang kelima yang wajib dilakukan apabila siap secara fisik dan finansial. Perintah melaksanakan haji tertuang dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 97.
“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97).
Menjadi haji yang mabrur memerlukan beberapa persiapan, seperti memahami agama Islam dengan baik, menggunakan haji yang halal, meningkatkan ibadah untuk menyempurnakan haji. Selain itu, pastikan menghindari hal hal yang dilarang Allah SWT.
Doa haji agar mabrur
اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا
Allaahummaj-‘alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.”
Hadist yang diriwayatkan Jarir, Laits, dan Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya. Ia berkata,
“Aku bersama Abdullah hingga berhenti di Jumrah Aqabah, lalu ia berkata, ‘Beri aku beberapa batu’, maka aku memberinya tujuh batu, lalu ia berkata padaku ‘Ambilkan aku tali kekang unta.’
Dia kembali ke Jumrah Aqabah, lalu melemparnya dari perut lembah menggunakan tujuh batu kerikil. Sementara ia menaiki unta sembari bertakbir setiap melemparkan satu kerikil. Ia mengucapkan:
‘Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.’
Kemudian dia berkata, ‘Di sini berdiri orang yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah’.” (HR Ahmad)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com