Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Video viral menampilkan emak-emak berinisial S (54) melakukan penyiraman air ke arah sound horeg saat karnaval melewati rumahnya di Waturoyo, Margoyo, Kabupaten Pati.
Dalam hal ini, S mengaku terganggu dengan suara kencang yang dihasilkan sound horeg. Sempat terjadi adu mulut antara peserta karnaval dan S hingga kahirnya polisi turun tangan.
Berikut fakta yang dirangkum;
- Emak-emak berinisial S nyaris dikeroyok
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official pada Senin (12/8/2024). Nampak seorang emak-emak berada di pinggir jalan membawa selang air dan mengarahkannya ke rombongan karnaval.
“Merasa terganggu, seorang emak-emak siram sound horeg pakai air dan nyaris dikeroyok,” tulis akun tersebut.
2. S menyiram air mengenai kendaraan bukan soundnya
Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada S (54). Ia mengatakan S hanya menyiram bagian kendaraan bukan soundnya.
“Benar adanya video yang viral ibu-ibu merasa terganggu dengan adanya sound saat kegiatan karnaval dan menyiram air dengan menggunakan selang mengenai kendaraan bukan sound-nya alat musiknya,” kata Joko.
“Saat rombongan karnaval bagian terakhir ada sound, ada musik dangdut yang dibawa menggunakan kendaraan truk,” imbuh dia.
- Terjadi kericuhan
Sempat terjadi kericuhan antara peserta karnaval dengan S, karena para rombongan tidak terima dengan perilaku S.
“Ibu ini tidak senang karena suara musik itu terlalu kuat, jadi mengganggu ibu itu, maka timbul rasa kesal ibu ini,” jelasnya.
“Si pemilik dan rombongan tidak terima maka terjadilah kericuhan di situ, kemudian setelah diselesaikan dan bubar,” ujar Joko.
- Pengakuan Emak-emak
S mengungkapkan bahwa dirinya sempat berpesan terhadap peserta karnaval agar mengecilkan suaranya karena perabotan rumah disebut hancur karena suara bising yang dihasilkan sound horeg.
“Ternyata di depan rumah malah lama. Jadinya seakan saya getaran di dada begitu kuat, rumah seakan goyang, sound itu kan menghancurkan perabotan rumah,” ujar S.
“Kan selang airnya sedikit, saya semprot kena bak truk, bukan saya siram pakai ember, nyata-nyata kelihatan videonya,” tambanya.
- Berakhir Damai
Kericuhan yang terjadi antara kedua belah pihak ini berakhir dama, keduanya sepakat untuk damai akan peristiwa yang terjadi.
“Diupayakan untuk diselesaikan dengan perdamaian. Kami dampingi ketua panitia untuk pastikan situasi aman dalam musyawarah,” kata Joko.
Anggota Polsek Margoyoso telah mendatangi rumah emak-emak untuk pelaksanaan mediasi. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com