palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Upaya memperkuat perekonomian Indonesia terus dilakukan pemerintah, salah satunya kerja sama dengan Republik Rakyat China (Tiongkok).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan perekonomian Indonesia dapat kuat ini tidak terlepas dari kemitraan dengan negara China.
“Didukung oleh pesatnya transformasi digital secara global, Indonesia dan Tiongkok telah memperkuat jalur pembangunan ekonomi kedua negara. Selain proyek-proyek investasi besar, institusi-institusi Tiongkok juga telah lama mendukung upaya untuk memperkuat strategi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya dalam mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perekonomian baru yakni ekonomi hijau dan digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Airlangga menyebut China sudah sejak lama menjalin hubungan kerja sama dengan Indonesia terkait dengan investasi maupun perdagangan.
Total perdagangan bilateral antara China dan Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar US$ 127,8 miliar (tidak termasuk Hong Kong).
“Kemitraan antara Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi dan saling menguntungkan. Saya yakin bahwa Pemerintahan Indonesia yang akan datang akan mampu meneruskan pencapaian-pencapaian yang telah dicapai sehingga semakin memperkuat dan merevitalisasi perekonomian masing-masing negara,” kata Menko Airlangga.
Airlangga berharap kedua negara ini dapat membangun kemitraan yang saling bermanfaat dan berkontribusi dalam ekonomi global.
“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan rakyat Tiongkok atas peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok,” tutupnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com