Istri di Sumsel Aniaya Suaminya hingga Tewas, Ini Penyebabnya

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comSeorang istri di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan tega menganiaya suaminya sendiri hingga tewas.

Pelaku bernama Sulastri (58) itu awalnya dimintai uang Rp300.000 oleh suaminya bernama Saprudin (62). Karena uang yang diberikan tidak cukup, keduanya pun terlibat cekcok. Peristiwa itu terjadi di rumah mereka yang berlokasi di Dusun II, Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, Minggu (3/11/2024).

Karena kesal, pelaku kemudian memukul korban dengan mesin sanyo.

“Ia minta uang Rp300 ribu, tapi adanya cuman Rp200 ribu, dia tidak terima, cekcok mulut saya khilaf aku timpuk dengan mesin sanyo,” katanya.

Selama ini, pelaku diketahui menjadi tulang punggung keluarganya, lantaran sang suami menderita asma dan tidak bekerja. Hal itu juga yang membuatnya kesal.

Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya saat diperiksa. Ia menyebut anaknya bernama Febri yang menghabisi nyawa suaminya.

“Saya berbohong sebab saat itu saya belum sepenuhnya sadar, panik dan juga takut,” ujarnya.

Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnaen mengonfirmasi jika pelaku pembunuhan itu adalah istri korban sendiri.

“Pelaku adalah S, yang tak lain adalah istri dari korban sendiri, motifnya karena masalah ekonomi, uang belanja,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal Undang Undang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), di pasal 44 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Tersangka belum bisa diamankan karena masih menjalani perawatan dari pihak RS.

“Untuk tersangka diancam hukuman 15 tahun, tapi kita belum bisa membawanya karena masih di rawat,” katanya. (*)