Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kebutuhan Minyakita di Kabupaten Pati menjelang puasa meningkat seperti halnya di tahun lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan bahwa penggunaan Minyakita meningkat karena menjelang puasa banyak kebutuhan rumah tangga.
“Kebutuhan menjelang puasa dan lebaran ini memang meningkat cukup tajam pengalaman di tahun-tahun kemarin seperti itu,” ujar Hadi.
Selanjutnya, selain dipergunakan sebagai kebutuhan rumah tangga, Minyakita juga digunakan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Meski begitu, ada juga pelaku UMKM di Kabupaten Pati yang juga menggunakan minyak curah.
“Kebutuhan untuk rumah tangga juga untuk UMKM yang cukup besar juga,” katanya.
Adanya peningkatan penggunaan Minyakita menjelang bulan puasa, Hadi mengimbau agar para produsen dan distributor bisa memegang kunci distribusi dengan baik. Hal itu agar tidak terjadi keterbatasan Minyakita di masyarakat.
“Kita berharap dari produsen dan distributor yang memegang kunci rantai distribusi bisa sadar bahwa kebutuhan masyarakat memang meningkat menjelang Ramadan dan lebaran,” jelas dia.
“Disalurkan sesuai dengan kuota yang mereka miliki sehingga masyarakat tidak terlalu panik dan kita menyerahkan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki rantai distribusi,” dia melanjutkan.
Lebih lanjut, para produsen, distributor, serta pengecer yang resmi dalam peraturan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) bisa menghentikan pasokan Minyakita apabila ditemukan kejanggalan.
“Untuk produsen, distributor, pengecer yang resmi memang di dalam Permendag sudah diatur sanksi-sanksinya bisa juga menyetok atau menghentikan pasokan juga bisa,” pungkas Hadi. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com