palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perut kembung saat puasa bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan pola makan, konsumsi makanan yang mengandung gas, dan kurangnya asupan cairan selama berpuasa.
Berpuasa bisa membuat perut kembung karena tidak ada asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan lambung memproses makanan lebih lambat, sehingga gas lebih mudah terperangkap dan menyebabkan perut kembung.
Ada beberapa cara untuk mengatasi perut kembung selama berpuasa, termasuk mengonsumsi beberapa jenis bahan makanan berikut ini saat berbuka puasa dan sahur. Simak selengkapnya!
Makanan dan minuman mengandung jahe
Jahe mengandung zat anti-inflamasi yang dipercaya dapat mengurangi gas penyebab perut kembung. Anda bisa memanfaatkan dengan menyeduh air jahe hangat dengan potong atau parut jahe yang telah dibersihkan, lalu campurkan dengan air hangat dan madu untuk menambah rasa manis.
Makanan dan minuman mengandung kunyit
Jenis rempah-rempah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi nyeri haid, hingga mengurangi peradangan. Kunyit juga kaya akan senyawa kurkumin yang dipercaya dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), mengatasi masalah sistem pencernaan, termasuk mengurangi gas di perut penyebab kembung.
Buah pisang
Makanan yang bisa mengatasi perut kembung adalah pisang yang tinggi kalium. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi pisang sebelum makan lebih jarang mengalami perut kembung dibandingkan dengan mereka yang tidak makan pisang. Menurut para ahli, buah ini mengandung senyawa berguna bagi bakteri usus untuk membantu meredakan gas dalam perut.
Buah tomat
Tomat terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi, serta antioksidan yang bermanfaat sebagai antiradang untuk tubuh. Tomat juga mengandung kalium yang berguna untuk menurunkan kadar natrium penyebab perut kembung dalam tubuh.
Sayuran seledri
Seledri merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan air cukup tinggi, sehingga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, seledri juga menyediakan antioksidan jenis flavonoid yang diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk usus. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com