Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Pati disebabkan beberapa kalangan, salah satunya adalah pada ibu hamil.
Dengan itu, untuk mencegah HIV pada anak yang baru lahir, Pukesmas sudah menerapkan SOP Test HIV pada ibu hamil.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Joko Leksono Widodo, MM mengatakan, ketika ibu hamil terkena HIV maka anak yang dilahirkan juga akan terkena penyakit HIV.
“Agar anak-anak kita terhindar, Sebab jika HIV orang ibu hamil misalnya tidak tau statusnya tiba-tiba positif dilewatkan ke anaknya lewat plasenta, ini kan kasihan anak yang dikandung janin itu kan kasian tidak tau apa apa sudah terkena HIV,” pungkasnya.
Lebih lanjut, di Kabupaten Pati sudah ada data yang mendukung bahwa semua ibu hamil sudah melakukan test HIV. Sehingga ibu hamil yang ada di Kabupaten Pati tidak ada yang belum ditest HIV.
Hal ini dilakukan, sebab ketika ibu hamil diperiksa maka akan ketahuan dinyatakan positif HIV atau bebas dari HIV.
Pihaknya mengatakan, ketika ibu hamil tersebut dinyatakan HIV, maka akan segera dilakukan pengobatan yang sudah tersedia di Puskesmas Kabupaten Pati.
“Orang hamil harus periksa HIV nya nanti bakal ketahuan, jika dia positif segera diobati, di Puskesmas dan rumah sakit sudah ada obatnya,” tuturnya.
Joko juga mengatakan bahwa obat HIV yang sudah disediakan itu dari negara dan bersifat gratis, sebab itu merupakan program dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Pati, bagi yang belum punya pasangan seperti anjuran di Agama Islam maka berpuasalah, agar tidak terjadi seks yang menyimpang. Bagi yang sudah mempunyai pasangan (suami istri) harus setia terhadap pasangannya. (*)