Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Pati, dr. Joko Leksono Widodo, MM mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Avani Tritanti Venusia, MM mengatakan, kondisi di Kabupaten Pati saat ini (12/5/2023) dari data statistik kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) masih dalam pantauan.
“Kondisi di Pati pada tanggal 12 mei 2023 dilihat dari data statistik kami kasus IMS masih dalam pantauan karena keduanya masi memakai fenomena gunung es,” ujar dr. Joko Leksono Widodo, MM saat ditemui dikantornya.
Menurut dr. Joko Leksono Widodo, MM, apa yang kita temukan lebih sedikit apa yang terjadi sebenarnya. Seperti halnya pada kasus IMS pada jaman dahulu hingga saat ini.
Lebih lanjut, kasus IMS seperti raja singa, jengger ayam atau kutil pada alat kelamin perempuan ini merupakan pintu awal ke HIV/AID. Artinya sebelum ditemukan kasus HIV/AIDS awal terdahulu pada tahun sembilan puluhan ditemukan kasus IMS.
Menurut keterangannya, waktu itu pernah booming seperti kasus jengger ayam atau kutil pada alat kelamin perempuan, yang disebabkan dengan bakteri atau IMS.
Namun, dengan demikian kasus yang pernah booming hingga sampai saat ini masih ada bisa diatasi dengan obat-obatan yang disediakan di Puskesmas atau rumah sakit di Kabupaten Pati.
Pihaknya mengatakan kasus tersebut masih ada hingga saat ini, sebab masih banyak dari institusi Puskesmas atau rumah sakit yang melaporkan kasus seperti ini.
dr. Joko Leksono Widodo, MM menambahkan, di Batangan masih banyak yang periksa dengan kasus semacam granumola atau jengger ayam, di mana terlihat pada vulva atau alat kelamin perempuan.
“Contoh itu di Batangan itu banyak juga yang periksa dengan kasus yang kena semacam granumola atau jengger ayam yang ada vulva di alat kelamin perempuan dan alhamdulillah bisa diatasi sama temen-temen di Puskesmas Batangan,” pungkasnya. (*)