Blora, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mencegah dan menangani masalah stunting.
Hal ini salah satunya dibahas dalam acara Ngobrol Bareng Bupati yang digelar secara hybrid dan disiarkan melalui kanall Youtube Prokompim Blora dan Dinkominfo Blora, Sabtu (27/3/2021).
Acara yang mengusung tema ‘Sesarengan Cegah Stunting’ itu mengundang narasumber utama dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dakhlan Choeron dari Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dalam paparannya mengatakan bahwa stunting masalah lintas sektoral yang harus digarap bersama-sama. Yakni tidak hanya untuk Dinas Kesehatan semata, tetapi juga semua stakeholder mempunyai tugas untuk bersama-sama mencegah dan menanggulanginya.
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi keseriusan Bapak Bupati dan jajarannya yang telah mengadakan acara ini. Agar kita semua sadar bahwa penanggulangan stunting dan pencegahannya sangat penting untuk keselamatan generasi penerus bangsa. Perlu kerja keras dan sinkronisasi data dari seluruh jajaran untuk penurunan angka stunting ini,” ucap Dakhlan.
Baca juga: BKKBN Jadikan Kota Semarang Sebagai Pilot Project Penanganan Stunting
Kepada Lurah dan Kades harus tahu setiap ditanya oleh Bupati tentang data-data stunting dan harus bisa menjawab.
“Saya titip pesan betul-betul terkait data stunting. Ayo kita kawal rame-rame agar tidak menambah angka stunting,” kata Dakhlan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peningkatan kualitas dan pemanfaatan data diperlukan untuk mempersempit perbedaan antara data survei dan data rutin.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bulan April nanti akan ada program pendataan keluarga, ini sangat luar biasa.
Baca juga: Banyak Angka Stunting di Pati, Dana Desa Bisa Digunakan untuk Penanganan
Dinas Sosial, Dindalduk KB dan Dinkes harus senantiasa bersinergi untuk memaksimalkan data dan mensinkronkan data untuk mendapatkan data yang berkualitas untuk menurunkan angka stunting. Karena dinas-dinas ini berkaitan satu sama lain.
“Terakhir saya titip betul kepada seluruh Camat, Lurah, Kades serta TP PKK untuk mengeroyok PR kita bersama menangani stunting. Jangan ada penambahan lagi. Dan semoga sesuai dengan data yang sudah masuk tentang 8 Aksi Konvergensi Tahun 2020, Kab. Blora dapat mempertahankan predikat terbaiknya,”pungkas Dakhlan.
Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya berpesan untuk generasi muda yang dalam kegiatan ini diwakili oleh Duta Genre agar bisa berperan aktif dalam penanganan stunting.
“Duta Genre sebagai generasi milenial. Anak muda milenial diharapkan berperan aktif membantu penanganan stunting. Kita ingin kedepan Blora bisa zero new stunting, jangan sampai ada lagi kasus-kasus baru tentang stunting,” kata Bupati. (*)
Baca juga: Begini Cara Menangani Stunting Secara Mandiri
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com